Sabtu, 10 Mei 2014

Mari MoveOn Dengan Kelola 'Komoditi' Sampah

Agaknya judul artikel blog penulis ini bisa mengundang tanya Sahabat. Sampah jadi komoditi? Sejak kapan?

Pandangan secara umum, sampah bukanlah komoditi, namun hal yang dianggap menjadi masalah perkotaan di Indonesia. Banyak pemerintah kota / kabupaten yang dibuat pusing oleh untuk mengelola 'produk' warganya tersebut. Dengan semakin pesatnya arus pertumbuhan perkotaan, mau tak mau membawa konsekuensi daerah pemukiman kota meluas dan semakin padat. Seiring meluasnya daerah pemukiman dan aktivitas warganya, tak dapat dihindari lagi, sampah sebagai 'produk' dari aktivitas warga pun ikut bertambah.

Konsep pengelolaan sampah yang selama ini banyak dilakukan oleh pemerintah kota dan kabupaten ialah cara sederhana. Mereka menyediakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagai tempat untuk menumpuk semua sampah yang berasal dari pelosok-pelosok dari pemukiman kota. Untuk sampai ke TPA, sampah dari seluruh area pemukiman warga tersebut diangkut dengan memakai moda transportasi sampah (seperti moda transportasi manusia saja :)). Di TPA, sampah yang berhasil diangkut tersebut selanjutnya dibuang.

Namun, dengan konsep Kumpul-Angkut-Buang dewasa ini sudah tidak relevan.

Rabu, 07 Mei 2014

#GenggamInternet dengan MyTelkomsel, Aha...!

Nah ini dia yang sudah saya tunggu lama, kemudahan pengaturan paket layanan Telkomsel, right on my hand, #GenggamInternet.

Ceritanya, saya sudah berlangganan Telkomsel Flash sejak pertama kali diluncurkan, kalau saya tidak salah ingat tahun 2008. Waktu itu, Telkomsel Flash hanya bisa dinikmati dengan registrasi kartu Halo, jadi weh langsung langganan. Sampai saat ini pun saya masih memakai paket internet yang sama, tanpa pernah ganti-ganti ke lain hati, hehe... dasar emak2 :)

Dulu, sebelum ada MyTelkomsel, cara untuk mengecek apakah kuota paket internet saya masih tersedia atau sudah melebihi 'batas' ialah dengan mengetik UL INFO kirim SMS ke 3636. Mengapa pakai cara ini? Pertama, sebab gratis, hehe... (iya dong harus gratis demi pelanggan setia, cie...). Kedua, ini merupakan cara satu-satunya yang bisa saya 'genggam' secara langsung, right on my hand.

Kini, cara itu sudah tak asyik lagi,

Pasangan Jiwa

Dunia dikejutkan dengan cerita pasangan "sempurna" Lady Diana dan pangeran Charles. Bahwa ternyata, cerita sesungguhnya tidak seromantis yang dikira dunia. Dibalik pernikahnnya, mereka menyimpan duka. Semua terbuka setelah meninggalnya Lady Di dan Doddy Al-fayed dalam sebuah kecelakaan. Ada problematika yang tak pernah disangka - sangka. Dan yang lebih mengejutkan lagi, selang beberapa tahun setelah kejadian itu, pangeran Charles menikahi Camilla Parker. Wanita tua yang disebut-sebut sebagai penyebab keretakan hubungan pangeran Charles dan Lady Di. Saat itu, sang pangeran tetap menikahi Camilla, walaupun telah menjadi musuh bersama Inggris. Sebuah keputusan yang melawan arus.

Hal ini menyelipkan sebuah tanya yang besar: mengapa sang pangeran lebih tertarik dengan perempuan tua ketimbang Diana yang cantik dan anggun? Tidak berartikah kecantikan Diana baginya? Dan apakah pesona perempuan tua itu yang membuatnya nekat?

Jumat, 22 Maret 2013

Ibu-ibu Itu Sedang Menanti


Saya seorang muslimah yang memiliki 1 batita dan 1 balita. Mayoritas pasti setuju, memiliki bayi membutuhkan perhatian khusus dan ekstra, hingga kebutuhan pribadi pun seringkali dinomorduakan. Termasuk dalam hal berbusana resmi.

Seringkali ibu-ibu dengan bayi yang masih dalam asuhan berpenampilan sekadarnya saat tampil formal, sebab sudah terlalu repot dengan persiapan bayinya. Jilbab yang dulu resmi dan elegan kini menjadi susah untuk dikenakan bukan sebab tidak tren lagi, tetapi malas karena perlu waktu lama mengaca di depan cermin, ribet memasang peniti, sedangkan bayi 'sudah meronta' minta perhatian. Tidak dipungkiri memang ada jilbab yang instan, tapi seringnya berbahan kaos. Mau dipakai di acara resmi, malu. Apalagi mengenakan model hijab masa kini yang harus 'diputar-putar', mmm tidak deh. Itu prioritas urutan ke-71 :). Nah, bisa dimengerti bahwa ada kebutuhan para ibu muda untuk bisa tampil formal di acara resmi, tapi jilbab bisa dikenakan dengan cepat dan instan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...