Sabtu, 18 September 2010

Bisnis Online

Geliat semangat wirausaha di Indonesia mulai tumbuh, seiring dengan pertumbuhan bisnis online di tanah air yang kian menjamur. Terbukti dengan bermunculannya wirausahawan-wirausahawan baru yang memanfaatkan jalur online. Emang ada apa ya, dengan si bisnis online ini? Kenapa dia jadi favorit? Hmm..

Perdagangan online di tanah air memang nggak gede-gede banget, alias belum bisa menandingi perdagangan tradisional di Pasar glodog atau tanah abang misalnya. Keberadaannya lebih dimanfaatkan sebagai promosi atau pengganti brosur bagi pemilik usaha untuk memperkenalkan produknya. Menariknya, ceruk bisnis memanfaatkan internet ini melahirkan pengusaha-pengusaha baru. Sebagian dari mereka berhasil menangkap peluang pasar dan merebut target market pengusaha tradisional.

Kelebihan toko online terutama pada kelebihan melihat produk yang ditawarkan, kecepatan mendapatkan informasi produk baru, dan harga yang umumnya lebih murah dari yang ada di toko. Adrian, seorang professional di salah satu televisi swasta mengaku lebih senang belanja buku secara online karena lebih cepat mendapatkan informasi buku baru, dan seering memperoleh harga khusus. “Untuk buku-buku tertentu yang langka pun bisa dicari lewat toko online” ungkapnya.

Seorang pengusaha perhiasan perak dari Bali, sebut saja namanya Ketut Ardha Chandra berhasil mengantongi order dari sejumlah negara senilai ratusan ribu dolar per bulan, sejak menggunakan strategi pemasaran online dua tahun terakhir. Sebelumnya, omzet lelaki tinggi kurus ini melalui jalur offline di toko perhiasan di Desa Mas, Ubud hanya dalam hitungan jutaan per bulan.

Begitu pula dengan Amaria, pemilik toko online busana muslim ini mengantongi hasil hingga Rp 500 juta sepanjang Ramadhan lalu, dengan omzet rata-rata Rp 200 juta per bulan.

Inas Handayani, pemilik toko online saqina.com mengungkapkan, penjualan koleksi busana muslim melalui online mampu mengalahkan penjualan toko offline yang sudah dirintis sebelumnya. “Sebenarnya agak sulit membandingkan karena karakteriststik bisnisnya berbeda, tapi bila dilihat dari hasil penjualan, yang online jauh menjanjikan” paparnya.

Kafi kurnia, konsultan pemasaran, meramalkan, bisnis online di Indonesia baru akan berkembang lima samapi 10 tahun lagi. Namun, strategi penjualan lewat jaringan internet ini jadi satu alternatif bisnis yang menarik dibangun.

So, berani memulai bisnis online?

Sumber : tabloid investor

5 komentar:

  1. Dari ke tiga cerita di atas menurut saya adalah bukan termasuk bisnis online yang sebenarnya cuma saja memanfaatkan jasa internet untuk pemasaran. Tetapi ketiga tokoh diatas sama-sama telah merasakan ke dasyatan internet. berpromosi lewat internet bisa menebus batas wilayah negara dengan biaya yang murah....

    Ingin berbisnis internet sebenarnya ?

    (Di tunggu kunjungan baliknya teman,jangan lupa kasih komentar. Terimakasih)

    BalasHapus
  2. oke, langsung TKP pak..

    kalau menurut sependek pengetahuan saya, bisnis internet itu berarti bisnis yg menggunakan internet sebagai medianya. Dan sesuatu dikatakan bisnis ketika terjadi transaksi melalui media tersebut (dalam hal ini internet). yang penting terpenuhinya 4 syarat; penjual, pembeli, barang/produk dan uang. Produk yang dijual itu bisa beragam jenisnya, bisa yang bentuknya ada secara fisik, ataupun virtual, misalnya software/game, dll.

    Jadi, kalau menurut saya, karena terjadi transaksi dengan internet sebagai medianya pada pengalaman di atas, tetap saja namanya bisnis online. Bisnis yang dijalankan secara online dan menggunakan internet sebagai medianya.

    Belakangan ini memang banyak sekali barang nonfisik yang dijual, itu juga tetap namanya bisnis online. Misalnya software, Manual presentasi, ebook, sampai kartu undangan. Atau bahkan membuat situs yang bisa mengundang banyak orang sehingga banyak yang berminat pasang iklan disana (misal: google,facebook,dll) itu juga bisnis online. Jadi bisnis internet ini memang banyak sekali ragamnya

    Beda ceritanya kalau tidak terjadi transaksi secara langsung, tapi pembeli direfer ke web lain atau ke toko offline, itu berarti internet markerter, tidak termasuk bisnis online.

    BalasHapus
  3. Pkiki-pikir.., saya setuju dengan tulisan di atas.

    BalasHapus
  4. @Times Between: terima kasih pikir-pikirnya, tertarik?

    BalasHapus
  5. Anonim10:21 PM

    Mantapp !!! thank's gan infonya

    usaha tanpa modal

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...