Jumat, 15 Juni 2007

Sebuah Do'a


Sebuah do’a yang selalu kita ucapkan setiap hari..
Pernahkah kita merasa begitu sulit merangkai setiap kata dan kalimatnya?
Pernahkah kita merasakan kesulitan merangkum permohonan dan menumpahkannya dalam do’a?
Atau terkadang, lidah jadi terasa kelu, untuk memohon kepada yang Maha Kaya?
Hati sulit dipertemukan denga bait-bait kata yang menyimpan permohonan menyeluruh kepada Allah, penguasa alam
Bukan...bukan karena kita sulit merangkai kata, karena do’a memang tidak harus puitis
Bukan pula karena kita bukan seorang pujangga, karena pujanggapun terkadang kehabisan kata untuk memohon padaNya
Karena untaian kata dalam do’a adalah ekspresi dari kedalaman perasaan terhadap permintaan.
Rasa bergantung dan bersandar yang teramat besar pada Allah yang Maha Kuasa – lah yang memberikan kita kekuatan dalam mengungkapkan harapan-harapan kita kepada Allah, sebagai satu-satunya tempat meminta
Teringat do’a yang begitu terkenal yang diucapkan Rosululloh
”Ya Allah kasihilah kedua orangtuaku, sebagaimana mereka mengasihiku ketika aku kecil” Do’a yang sederhana, tapi hanya orang-orang yang mempunyai keyakinan sekokoh karang, dan iman yang menyala-nyala yang mampu menemukan bait-bait indah itu.
hanya orang-orang yang memiliki kedekatan begitu intim kepada Allah dalam hari-harinya yang membuatnya jadi terasa begitu mudah untuk berinteraksi, berbicara, berdialog, dan bercerita kepadaNya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...